Tips Sukses dari Google (Dibalik kesuksesan)

Logo Google (google.com)
Salah satu penyebab perusahaan-perusahaan IT memperoleh hasil manis terutama dari aspek pendapatan di kuartal I 2018 karena tren positif penggunaan layanan-layanan IT. Android, sistem operasi milik Google misalnya, meskipun tak disebut berapa jumlah pasti saat ini, memiliki kecenderungan positif. Mengutip Statista, di 2017 lalu Android menguasai 85,9 persen pangsa pasar. Naik dari hasil di tahun 2016 (84,8 persen) dan 2015 (81,61 persen).

Pengguna Android yang meningkat, membuat Google memaksimalkan jumlah pengguna pada layanan-layanan mereka, semisal Gmail, Google Maps, hingga YouTube. Ini berdampak pada pendapatan dari iklan yang mereka tawarkan.

Gemilangnya dunia IT pun terlihat dari pertumbuhan e-commerce. Merujuk data Statista, penjualan retail e-commerce terus meningkat sepanjang tahun. Pada 2018, menurut prediksi, penjualan retail menembus angka $2,842 triliun, meningkat dari $2,304 triliun di tahun 2017. Pada tahun 2020, penjualan retail e-commerce diprediksi mencapai angka $4,135 triliun.


Tumbuhnya dunia e-commerce, membuat Amazon dan Alibaba, yang menumpukan kekuatannya pada jual-beli barang secara online meraih kinerja yang cemerlang. Dunia digital, secara umum, sedang tumbuh positif. Di dunia pembayaran digital, tahun 2018 ini diprediksi akan menghasilkan nilai transaksi sebesar $3,265 triliun, meningkat sebesar 13,5 persen tiap tahunnya. Perkembangan ini, mengerak layanan seperti Alipay (yang dimiliki Alibaba) dan WeChat Pay (yang dimiliki Tencent) berkembang positif.

Layanan digital lainnya, seperti media sosial, pun mengikuti tren perkembangan yang sama, meskipun dunia kini dihadapkan oleh skandal Cambridge Analityca yang menyerang Facebook. Pada 2018, sebanyak 2,62 miliar orang diprediksi menggunakan media sosial. Tumbuh dari 2,46 miliar orang di 2017. Dengan tren positif, tak mengherankan perusahaan-perusahaan IT mendulang hasil yang kinclong.

Capaian kuartal I-2018 perusahaan IT ternyata meleset dari analis. Menurut Variety, Google awalnya diprediksi para hanya memperoleh pendapatan sebesar $30,31 miliar. Ivan Fenseth, analis dari Tigress Financial, sebagaimana diwartakan Venture Beat, mengatakan secara tersirat bahwa kesuksesan Google tersebut terjadi karena perusahaan-perusahaan lain, terutama pelanggan sistem iklan Google, tumbuh. Sehingga mereka mampu membelanjakan uang untuk iklan lebih besar.

"Ekonomi yang kuat memampukan perusahaan mengeluarkan lebih banyak uang bagi iklan. Google kembali mendominasi pencarian desktop dan mobile," kata Ivan

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memasang TouchScreen (Lem B7000)

Magic Cube Keyboard Laser (keyboard next level)

HEBOH..!!!! SMK Jurusan TKJ Akan Dihapus Karena Berpotensi Melahirkan Para Peretas