Tips and Tricks menjadi Entrepreneur Handal
Jaman sekarang, dengan bantuan teknologi yang tersedia, memulai bisnis sendiri mudah sekali dilakukan - mulai dari meluncurkan startup yang cool hingga menjadi nomad digital yang bisa berkantor di mana saja, bahkan bekerja sambil berlibur dari cafe di Bali, misalnya. Nah, meskipun begitu, perlu diingat, kebanyakan startup memiliki tingkat kegagalan yang tinggi. Bagaimana sih, caranya menghindari kegagalan yang biasa dialami bisnis pemula dan mengarahkan dirimu ke jalan menuju sukses?
Passion, kunci pertama!
Kalau dilihat dari luarnya saja, kelihatannya app-app dan startup baru seperti contohnya Go-Jek langsung sukses dalam sekejap - tapi kalau kita tahu cerita sebenarnya, ada kerja keras selama bertahun-tahun yang telah diperjuangkan oleh para founder Go-Jek di balik kesuksesan mereka sekarang, termasuk usaha untuk tetap termotivasi untuk menjalankan perusahaan, meskipun banyak rintangan dan hambatan yang dialami. Tetap terus bersemangat seperti ketika kita baru memulai bisnis dan terus tanamkan keyakinan untuk bisa berhasil, dan pada saat yang sama belajar untuk move on dari kegagalan, sekaligus juga bersabar saat kesulitan datang, merupakan hal-hal yang luar biasa penting dalam menjalankan usaha.
Sebelum Go-Jek meledak dan sukses sebagai app, startup ini sebenarnya sudah berdiri sejak 2010, tapi selama 5 tahun, Go-Jek stuck dan tidak berkembang pesat. Meskipun begitu, Nadiem Makarim, sang founder, tetap tidak putus asa, pantang menyerah dan terus berusaha memikirkan, inovasi apa yang bisa membuat Go-Jek maju? Passion Nadiem untuk membesarkan Go-Jek akhirnya menemui titik terang, saat Go-Jek meluncurkan app di smartphone yang memungkinkan semua servis Go-Jek untuk dapat diakses lewat ponsel. Setelah 5 tahun berstatus zombie startup yang hidup segan, mati tak mau, di tahun 2015 Go-Jek akhirnya berhasil sukses, dan dalam waktu kurang dari 2 tahun berselang, Go-Jek menjelma menjadi salah satu startup Indonesia yang paling besar.
Lakukan riset
Perusahaan yang sukses membutuhkan organisasi yang baik, jadi buatlah rencana yang matang sebelum me-launch bisnismu, perhatikan detil-detil seperti biaya operasional, calon pelanggan dan lokasi usaha. Kenali dulu bidang usaha dan pangsa pasar yang kamu tuju, dan jangan takut untuk mencari pengalaman dulu sebelum memulai usaha - riset membuktikan bahwa 75% dari pengusaha memiliki 6 tahun atau lebih pengalaman di bidang usaha yang relevan, dan meskipun banyak sekali kisah populer milyuner yang putus sekolah seperti Mark Zuckerberg dan Steve Jobs, riset juga menunjukkan bahwa sekitar 95% pengusaha sukses punya ijazah universitas.
Contohnya, sang "Mimin" alias "Admin" dan founder Kaskus, Andrew Darwis, yang memiliki gelar master dari universitas di Seattle, Amerika Serikat. Saat pertama mendirikan Kaskus, Andrew masih sekolah di Amerika. Sembari kuliah dan "mengasuh" Kaskus, ia sempat bekerja di berbagai perusahaan IT selama 7 tahun lebih guna mencari pengalaman dan mengasah keahliannya di bidang programming, sebelum ia memutuskan untuk fokus 100% pada startup-nya yang di tahun 2007 telah berkembang pesat.
Buat perencanaan keuangan yang matang
Berpikirlah yang panjang dan pertimbangkan masak-masak dulu mengenai rencana keuangan sebelum berhenti kerja full-time untuk memulai bisnismu sendiri. Apakah kamu mampu untuk resign dari pekerjaanmu saat ini, atau apakah peluang bisnis ini sekarang masih lebih baik dijadikan proyek sampingan? Pelajari dulu tentang pilihan investasi untuk mengetahui bagaimana kamu dapat membiayai bisnismu, serta memperbaiki pengetahuanmu mengenai budget dan cashflow. Juga jangan lupakan soal pajak - mungkin ada baiknya kamu meminta saran ke konsultan pajak supaya kamu tetap aman dan tidak melanggar peraturan.
Salah satu trik untuk tetap mendapatkan penghasilan dan menjaga cashflow agar tetap lancar, adalah mencari pekerjaan sampingan sementara masih bekerja full-time. Tapi, bila kamu memang punya cita-cita untuk menjadi entrepreneur, coba lirik pekerjaan tambahan Seperti membuat Web atau Online Shop dengan seperti ini anda akan melangkah lebih maju. Tetap dengan pertimbangan yang benar anda akan menjadi Entrepreneur yang Handal.
Comments
Post a Comment