Kriteria Bidik Misi (FULL PENJELASAN)
Bidikmisi adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa baru yang kurang mampu untuk melanjutkan studinya di jenjang perguruan tinggi. Setiap tahun ada lebih dari 50ribu mahasiswa yang dialokasikan dapet beasiswa ini. Total penerimaan mahasiswa semua PTN itu ada sekitar 500ribu. Dengan kata lain, 10% dari total tersebut dapet beasiwa Bidik Misi. Gile ga tuh? Itu belum lagi mahasiswa yang dapat beasiswa Bidik Misi masih bisa mengajukan keringanan ke kampus untuk dapet UKT 1 ataupun dari beasiswa lain.
Beasiswa Bidik misi men-cover biaya kuliah 100% serta biaya hidup.
Walaupun demikian, syarat prestasi pada Bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima Bidikmisi terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
Persyaratan Beasiswa Bidik Misi 2017:
Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2017;
Lulusan tahun 2015 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM);
Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya ;
Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) sebesar-besarnyaRp3.000.000,00 per bulan. Untuk pekerjaan non formal/informal pendapatan yang dimaksud adalah rata-rata penghasilan per bulan dalam satu tahun terakhir; dan atau
Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp750.000,00 setiap bulannya;
Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
Berpotensi akademik baik berdasarkan rekomendasi kepala sekolah.
Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS denganketentuan:
PTN dengan pilihan seleksi masuk:
Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN
PTS dengan pilihan seleksi masuk di 1 (satu) PTS.
Kuota nasional: sekitar 80.000
Cakupan Perguruan Tinggi: Semua PTN dan sebagian besar PTS
Fasilitas: Biaya kuliah + biaya hidup
Website: www.bidikmisi.dikti.go.id
1. Beasiswa ETOS
Beasiswa Etos adalah program beasiswa penuh yang diberikan oleh Yayasan Dompet Dhuafa kepada mahasiswa berprestasi dengan keterbatasan ekonomi dengan tujuan membentuk SDM berkarakter pemimpin, mandiri, unggul, disiplin, berakhlak islami dan kontributif. Berikut adalah Persyaratan Beasiswa ETOS:
Persyaratan umum:
Lulus SMA/Sederajat dan akan masuk Perguruan Tinggi melalui Jalur SNMPTN, SBMPTN dan UM jalur reguler
Diterima pada PTN dan jurusan yang direkomendasikan Beastudi Etos (Daftar PTN yang direkomendasikan dapat dilihat di www.beastudiindonesia.net
Persyaratan khusus:
Formulir Biodata
Slip Gaji/Surat keterangan penghasilan orang tua
Kartu Keluarga
KTP/kartu identitas lain
Ijazah SMA (bagi yang sudah lulus SMA/sederajat) yang dilegalisir
Pas Foto terbaru berwarna
Foto Rumah (tampak keseluruhan, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan dapur)
Rekening listrik bulan terakhir
Tulisan tentang perjalan hidup minimal 2 halaman A4
Raport Semester (1-5) (Aspek Kognitif)
Cakupan Perguruan Tinggi:
Universitas Syiah Kuala,
Universitas Sumatera Utara,
Universitas Andalas,
Universitas Indonesia,
Institut Pertanian Bogor,
Institut Teknologi Bandung,
Universitas Padjajaran,
Universitas Diponegoro,
Universitas Gadjah Mada,
Universitas Brawijaya,
Universitas Airlangga,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Universitas Mulawarman,
Universitas Hassanudin,
Universitas Pattimura
Informasi Umum Beasiswa ETOS:
Kuota Nasional: ratusan penerima
Fasilitas: Biaya kuliah + uang saku + asrama + biaya pengembangan SDM
Website: www.beastudiindonesia.net
2. Beasiswa Santri Berprestasi
Beasiswa Santri Berprestasi adalah beasiswa penuh yang diberikan oleh Kementerian Agama bagi siswa/i atau santri yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA) dan Pondok Pesantren. Persyaratan Beasiswa Santri Berprestasi
Lulusan Madrasah Aliyah (MA) 2017 (baik IPA, IPS, bahasa, dan agama) binaan pondok pesantren, serta
Lulusan pondok pesantren muadalah (PPM) dan salafiyah (PPS) yang menyelenggarakan ujian paket
Cakupan Perguruan Tinggi:
IPB Bogor,
ITS Surabaya,
UPI Bandung,
UGM Jogjakarta,
UIN Jakarta,
UIN Sunan Ampel Surabaya,
UIN Walisongo Semarang,
UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta,
UIN Sunan Gunungjati Bandung,
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Informasi Umum Beasiswa Santri Berprestasi:
Kuota Nasional 2018 : sekitar 300 penerima
Periode Pendaftaran 2018 : -
Website: ditpdpontren.kemenag.go.id/
Selain beasiswa di atas, ada beasiswa lain yang diberikan secara khusus dari pihak universitas kepada calon mahasiswa yang kurang mampu atau berprestasi, misal di UGM apabila lo masuk melalui PBUTM (Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu), Universitas Paramadina, Universitas Bakrie, Universitas Telkom dll.
Nah kalo lo lihat dari daftar beasiswa di atas, kuota beasiswa Bidik Misi jumlahnya jauh lebih banyak dari pada beasiswa lainnya, karena memang dana yang dialokasikan oleh pemerintah untuk beasiswa ini besar sekali. Oleh karena itu, apabila lo ga mampu secara ekonomi, sebaiknya minimal mendaftar beasiswa Bidik Misi aja dulu. Namun boleh juga lo daftar beberapa beasiswa sekaligus, tetapi tentunya lo ga bisa diterima lebih dari satu beasiswa pada saat awal masuk kuliah.
Satu hal yang mau gue ingetin lagi, setelah lo masuk kampus dan jadi mahasiswa, masih banyak lagi beasiswa yang bisa lo kejar dengan berbagai kriterianya. Ada beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu (lagi), beasiswa yang benar-benar mencari mahasiswa berprestasi, sampe beasiswa dari perusahaan2 yang sekaligus menawarkan kontrak kerja. Walaupun misalnya, pada awal masuk kuliah lo udah dapet beasiswa Bidik Misi, ntar pas kuliah lo masih bisa kejar beasiswa lain, seperti beasiswa PPA, BBM, Supersemar, Tanoto, dll. Ya, itung-itung buat nambah duit jajan, menambah pengalaman, hingga koneksi.
Comments
Post a Comment