Manfaat Jeruk Manis
Jeruk Manis merupakan jenis jeruk yang diduga berasal dari daerah antara Assam, India, Tiongkok selatan atau Asia Tenggara. Pohon jeruk ini memiliki daun bersayap, berbau harum, pada ketiak daun terdapat duri dengan bunga putih kekuning-kuningan dan buah bulat, pada ujungnya terdapat lekukan-lekukan, rasanya manis, kulit buahnya sukar dikupas. Wikipedia
Jeruk manis umumnya diperbanyak dengan cangkok dan okulasi. Jeruk manis berbunga dua kali setahun, yaitu bulan Agustus dan November - Desember. Di Indonesia jeruk manis tumbuh baik di daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Perakarannya dangkal, sehingga harus ditanam di tanah yang subur.[1]
Jeruk manis memiliki berbagai macam manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan manusia, antara lain:[2]
Sudah bukan rahasia lagi jika jeruk dikenal sebagai buah yang banyak mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C dalam jeruk bahkan mencapai 53,2 mg per 100 g atau mencukupi 90% kebutuhan harian. Namun tak hanya itu, jeruk juga kaya akan zat bermanfaat lainnya.
Jeruk manis umumnya diperbanyak dengan cangkok dan okulasi. Jeruk manis berbunga dua kali setahun, yaitu bulan Agustus dan November - Desember. Di Indonesia jeruk manis tumbuh baik di daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Perakarannya dangkal, sehingga harus ditanam di tanah yang subur.[1]
Jeruk manis memiliki berbagai macam manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan manusia, antara lain:[2]
- Mengobati sakit jantung
- Menurunkan kolesterol
- Mengatasi darah tinggi
- Mencegah kanker
- Mengatasi wasir
- Menetralisir tubuh
- Mengatasi flek hitam
Di antaranya termasuk serat pangan pektin, folat, vitamin B1, vitamin A serta antioksidan flavanoid beta karoten, beta cryptoxanthin, zeaxanthin, dan lutein. Jeruk juga mengandung potasium, tembaga, asam pantotenik, dan kalsium dalam jumlah cukup banyak.
Kandungan fitonutrien dalam jeruk sendiri cukup beragam, yakni citrus flavanones, anthocyanins, hydroxycinamic acids, hesperidin, naringin, naringenin, dan berbagai polifenol lainnya. Fitonutrien ini lebih banyak ditemukan pada kulit dan daging buah berwarna putih di bagian dalam jeruk, bukan di cairannya.[3]
Referensi
[1] Jeruk Manis diakses pada 27 September 2017
[2] Manfaat Jeruk Manis diakses pada 27 September 2017
[3] Kandungan dan nutrisi buah jeruk diakses pada 27 September 2017
Referensi
[1] Jeruk Manis diakses pada 27 September 2017
[2] Manfaat Jeruk Manis diakses pada 27 September 2017
[3] Kandungan dan nutrisi buah jeruk diakses pada 27 September 2017
Comments
Post a Comment